Musang biul adalah
jenis musang yang mempunyai warna dasar hitam dengan corak putih di
tubuhnya. Corak putih memanjang dari kepala sampai belakang. Musang biul
atau sering disebut oleh orang barat sebagai javan ferret badger adalah
jenis keluarga musang. Tidak seperti musang pandan yang bersifat arboreal atau
hidup diatas pohon, musang biul lebih suka berada di atas tanah dan menempatkan
sarangnya di lubang-lubang dangkal atau dibalik batu. Musang yang memiliki
bentuk kaki seperti sekop ini memiliki indera penciuman, kecerdasan, dan
insting yang lebih tajam daripada jenis musang yang lain.
Dalam perawatan musang biul ini, tidak
diperlukan perlengkapan khusus. Perlengkapan standar berupa kandang dari besi
dengan tinggi dan luas yang memadai, kebersihan kandang yang harus selalu
dijaga, memandikan musang biul, memotong kuku musang biul, serta memberi
pakan dengan pola yang seimbang. Berikut ada beberapa cara perawatan musang
biul.
·
Aroma tubuh musang biul
lebih kuat dibandingkan dengan aroma tubuh musang lainnya. Aroma
musang biul mirip bau ban terbakar. Bagi yang tidak menyukai aroma musang ini, dapat disiasati dengan rajin memandikan
musang biul dan menaburkan bedak bayi ke tubuhnya. Aroma tubuh musang biul juga
bisa dikurangi dengan memberikan pakan berupa buah-buahan dan menghindari pakan
berupa daging-daging serta makanan lain yang mengandung protein.
· Merawat musang biul cenderung lebih mudah. Pakan berupa potongan buah-buahan (pepaya dan
pisang) bisa diberikan di pagi, siang, sore, dan malam hari. Air minum bisa
diberikan di wadah yang terikat dengan kandang karena musang biul kerap
menumpahkan tempat air minum. Sesekali dapat diberikan bubur bayi ke musang
biul agar zat gizi yang ia dapatkan terjaga dengan baik.
· Memandikan musang biul bisa
dilakukan setiap hari, tiga hari sekali, atau bahkan seminggu sekali (maksimal).
·
Cara memotong kuku musang
biul sama dengan cara memotong kuku musang pandan. Dibutuhkan dua orang untuk
memotong kuku musang biul yaitu satu orang untuk memegang tubuh musang dengan
posisi terbalik (bagian bawah perut ada di atas) dan seorang lagi bertugas
memotong kuku musang biul.
·
Musang biul lebih cerdas daripada musang pandan dan
memiliki daya tahan tubuh yang jauh lebih kuat dibandingkan musang rase. Salah satu
pantangan dalam memelihara musang rase adalah tidak boleh telat memberi makan,
sementara musang biul bisa tahan meski anda telat memberinya makan. Namun
demikian, selalu perhatikan pola
pemberian makan kepada musang biul anda.
· Musang biul adalah hewan tanah. Meski bisa 'dipaksa'
untuk digendong, musang biul tidak terbiasa digendong oleh manusia. Akan lebih baik jika anda memakaikan harness kepada musang biul dan
membiarkannya bermain di lantai atau tanah dibandingkan menggendongnya di
pundak.
·
Musang biul lebih cerdas dibandingkan jenis musang
yang lain. Tidak seperti kerabatnya seperti musang pandan dan musang rase,
musang biul bisa mengenali lingkungan tempat hidupnya hanya dalam beberapa hari
saja. Musang biul juga piawai dalam menggunakan hidungnya layaknya tangan pada
manusia. Musang biul kerap meloloskan
diri dari kandangnya jika pintu kandang tidak digembok atau dikunci. Musang
biul akan mengangkat atau mendorong pintu kandang dengan ujung hidungnya dan
melarikan diri. Maka dari itu, selalu pastikan kandang musang biul dalam
keadaan tergembok atau terkunci.
Itulah beberapa tips
untuk merawat musang biul. Bagi Anda pecinta musang biul, baiknya dapat
dilakukan langkah-langkah diatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar